Dalam beternak terkadang orang sering memikirkan akan ketersediaan lahan yg luas dan jauh dari tetangga sehingga tidak mengganggu warga dan tidak mencemari lingkungan.
Namun di jaman yang serba modern ini sebetulnya kita tidak perlu lagi merasa resah apabila ternyata lahan yang kita punya justru berada di tengah perkampungan.
Ada berbagai macam caa mengatasi bau tidak sedap yang akan ditimbulkan oleh hewan ternak kita tanpa butuh lahan yang luas dan biaya yang tinggi.
Kenapa saya memilih untuk beternak kambing?
Karena ternak kambing sangat menguntungkan sekali. Bagaimana tidak, bukan hanya dagingnya saja yang bisa dijual, bahkan feses dan urine kambing pun ikut mendatangkan uang.
Nah marilah kita diskusikan bagaimana ternak kambing yang efektif, ramah lingkungan, menguntungkan dan mendapatkan penghasilan setiap hari.
Langkah pertama yang harus kita siapkan adalah kandang.
Bagaimana sih kandang yang bisa menghasilkan uang setiap hari. Disamping itu juga ramah lingkungan dan bisa diaplikasikan pada lahan yang sempit sekalipun.
Buatlah kandang yang menempel pada tembok dengan ketinggian yang setara dengan genteng rumah. Buatlah tangga untuk naik keatas kandang untuk melakukan perawatan terhadap ternak, baik untuk kebersihan kandang maupun untuk memberikan pakan.
Pasanglah kawat ram halus dibawah lantai kandang yang bisa ditarik dan dipasang kembali seperti alas sangkar burung yang bertujuan untuk menampung feses kambing. Sedangkan dibawah kawat ram gunakan asbes gelombang seperti atap dan pasang talang air.
Tujuan dari pemasangan asbes ini adalah untuk menampung urine kambing yang kemudian mengalir melalui talang air. Langkah terakhir adalah siapkan tandon dibawah ujung talang air yangbtujuannya adalah sebagai tempat penampungan urine.
Nah langkah persiapan kandang sudah hampir selesai.
Kandang dibuat dilantai 2 tujuannya adalah agar bau khas dari tubuh dan kotoran kambing tidak mencemari lingkungan sekitar.
Disamping itu dengan penampungan kotoran yang terarah dengan baik akan membantu menjaga kebersihan kandang. Sehingga kondiai kesehatan ternak juga ikut terjaga.
Agar lahan yang berada dibawah kandang kambing bisa termanfaatkan dengan baik maka bisa dibuatkan kolam untuk memelihara ikan.jadi lahan kecil penuh dengan manfaat yanb baik.
Dari tampungan urine tadi tiap hari bisa dijadikan uang, dan feses pun juga demikian. Feses di keringkan untuk selanjutnya dihaluskan dan siap djual sebagai pupuk organik.
Kenapa saya memilih untuk beternak kambing?
Karena ternak kambing sangat menguntungkan sekali. Bagaimana tidak, bukan hanya dagingnya saja yang bisa dijual, bahkan feses dan urine kambing pun ikut mendatangkan uang.
Nah marilah kita diskusikan bagaimana ternak kambing yang efektif, ramah lingkungan, menguntungkan dan mendapatkan penghasilan setiap hari.
Langkah pertama yang harus kita siapkan adalah kandang.
 |
| Sumber Gambar : Anggrano-Farm |
Bagaimana sih kandang yang bisa menghasilkan uang setiap hari. Disamping itu juga ramah lingkungan dan bisa diaplikasikan pada lahan yang sempit sekalipun.
Buatlah kandang yang menempel pada tembok dengan ketinggian yang setara dengan genteng rumah. Buatlah tangga untuk naik keatas kandang untuk melakukan perawatan terhadap ternak, baik untuk kebersihan kandang maupun untuk memberikan pakan.
Pasanglah kawat ram halus dibawah lantai kandang yang bisa ditarik dan dipasang kembali seperti alas sangkar burung yang bertujuan untuk menampung feses kambing. Sedangkan dibawah kawat ram gunakan asbes gelombang seperti atap dan pasang talang air.
Tujuan dari pemasangan asbes ini adalah untuk menampung urine kambing yang kemudian mengalir melalui talang air. Langkah terakhir adalah siapkan tandon dibawah ujung talang air yangbtujuannya adalah sebagai tempat penampungan urine.
Nah langkah persiapan kandang sudah hampir selesai.
Kandang dibuat dilantai 2 tujuannya adalah agar bau khas dari tubuh dan kotoran kambing tidak mencemari lingkungan sekitar.
Disamping itu dengan penampungan kotoran yang terarah dengan baik akan membantu menjaga kebersihan kandang. Sehingga kondiai kesehatan ternak juga ikut terjaga.
Agar lahan yang berada dibawah kandang kambing bisa termanfaatkan dengan baik maka bisa dibuatkan kolam untuk memelihara ikan.jadi lahan kecil penuh dengan manfaat yanb baik.
Dari tampungan urine tadi tiap hari bisa dijadikan uang, dan feses pun juga demikian. Feses di keringkan untuk selanjutnya dihaluskan dan siap djual sebagai pupuk organik.